Jumat, Januari 23, 2009

Masjid Luar Batang



Masjid Luar Batang adalah sebuah masjid yang berada di daerah Pasar Ikan, Jakarta Utara. Di masjid ini terdapat makam seorang ulama bernama Alhabib Husein bin Abubakar bin Abdillah Al 'Aydrus yang meninggal pada tanggal 24 Juni 1756. Nama masjid ini diberikan sesuai dengan julukan Habib Husein,yaitu Habib Luar Batang. Beliau dijuluki demikian karena konon dahulu ketika Habib Husein dikuburkan, pada saat digotong ke "kurung batang", tiba-tiba jenazahnya sudah tidak ada. Hal tersebut berlangsung sampai tiga kali. Akhirnya para jama'ah kala itu bermufakat untuk memakamkan beliau di tempatnya sekarang ini. Jadi maksudnya, keluar dari "kurung batang" [rujukan?]. Masjid ini sering didatangi peziarah dari berbagai pelosok tanah air.

Aku datang ke mesjid luar batang bersama dengan tetanggaku Imron dan adiknya yang sama-sama aktif di Majelis Rasulullah. kami semua hadir pada waktu sore sehabis sholat Ashar. Pada hari itu akan hadir Guru Besar Habib Umar bin Hafidz dari pesantren Darul Mustofa Tarim Hadramaut Yaman dalam rangka kunjungan rutin beliau setiap tahun ke Indonesia, beliau adalah guru dari Habib Munzir Al-Musawa pimpinan Majelis Rasullullah yang jama'ah nya semakin bertambah terus sehingga setiap pengajian rutin di Mesjid Almunawar selalu penuh dan berjubel .

Tiba di Mesjid Luar Batang kami parkir dihalaman Mesjid dan sudah banyak jama'ah dan juga para pengemis anak-anak. Sebelumnya kami lalui perumahan penduduk kampung sekitar yang lumayan agak kumuh karena aku baru pertama kali, jalan yang kami telusuri sempit dan mungkin aku sudah tidak ingat lagi seandainya aku kembali lagi ke Mesjid ini.
Kami laksanakan sholat maghrib dan kemudian mendengarkan tausiah dari habaib yang menurut keterangan habib tersebut beliau juga murid dari Habib Umar bib Hafidz, namanya sudah lupa.

Kami semua berkumpul di teras Mesjid Luar Batang untuk menunggu kedatangan Ulama Besar Al Habib Umar bin Hafidz yang hafal lebih dari 100,000 hadist, karena padatnya jadwal acara rombongan beliau datang setelah rombongan majelis Rasulullah dan jama'ah sudah penuh sesak memadati sekitar areal makam Kramat Al Habib Husein bin Abubakar bin Abdilah Al'aydrus.

Semua jam'ah sangat khusyu ketika Habib Umar bin Hafidz memimpin do'a untuk Arwah Habib Husein bin Abubakar bin Abdillah Al'aiydrus dan para solihin yang telah wafat, Insya Alloh keberkahan akan mendatangi kita. Amin.

Ditempat itu juga aku bertemu pertama kalinya dengan Habib Luthfi bin Yahya, Ulama terkenal dari Pekalongan Mursyid Tarekat Assyadziliyah dan selalu hadir dalam tanya jawab spritiual di majalah Al-Kisah, yang pada kesempatan itu juga ber ziarah ke makam Habib Husein. Aku tidak sempat bersalaman dengan beliau karena berebutnya para jam'ah untuk menyalami Ulama yang penuh Kharisma tersebut, Ulama yang arif dan menjadi panutan.

Perjalanan spiritual yang menyenangkan, yang memenuhi kedahagaan ku akan spirit Islam yang belum pernah aku dapatkan sebelumnya.

Ya Rasulullah Salaamun 'alaik yaa rofil-'assyaani waddaroji

Wahai Rasulullah salam sejahtera ke atasmu Wahai yang memiliki dejarat yang tinggi dan kedudukan yang Mulia.