Rabu, Januari 06, 2010

Malam Tahun baru yang berkesan

Suasana syahdu malam tahun baru tanggal 31 Desember 2009, penuh kesan dimana pada malam itu kehadiran Guru Mulia Al Habib Umar bin Hafidz ke Gelora Bung Karno tepatnya di pintu utama Senayan Jakarta juga yang teristimewa adalah merupakan hari kelahiranku di Boyolali, Jawa Tengah  41 tahun yang lalu, tepatnya di desa Ketaon Kec. Banyudono dimana saat ini kemungkinan Ibuku sedang berada di Ketaon untuk memperbaiki rumah tua peninggalan Mbah Kakung, dikarenakan wasiat yang pernah diamanahkan oleh Mbah Putri untuk memperbaiki rumah ini dan kalo bisa ditinggalin untuk cucu-cucunya terutama aku sebagai cucu kesayangannya, hal ini pernah diniatkan tahun 2008 yang lalu dikarenakan  belum siap sementara waktu di tunda, semoga Ibuku di Boyolali selalu dalam lindungan Alloh SWT. Amin.

Rombongan jama'ah terlihat konvoi dengan membawa bendera panji Majelis Rasulullah SAW, seperti laron-laron yang terbang mencari tempat terang yang memang pada malam hari itu muncul tepat dihadapan kami ikut menghiasi kedatangan Guru Mulia yang merupakan Ulamanya para Habaib (kutipan dari majalah Al-Kisah).

Malam penuh do'a dan munajat kepada Alloh SWT. dipenuhi pencinta-pecinta Rasulullah SAW yang haus akan kesejukan Ibadah dan kelembutan juga kerinduan atas Nabi SAW.

Dzikir yang dihujamkan ke sanubari jama'ah "Ya Allohu" sungguh menusuk hati semakin khusyuk dan nikmat, seperti tetesan air yang mengucur di kekeringan jiwa ini duh..hampir tak tertahankan airmata ini menetes di malam itu.

Tablligh Akbar yang kedua pada hari senin tanggal 04 Januari 2010, yang merupakan malam Taklim rutin Majelis Rasulullah SAW pimpinan Habib Munzir Almusawa yang diadakan di Monas sehubungan kehadiran Habib Umar bin Hafidh.

Acara tersebut dihadiri juga oleh Gubernur DKI  Bp. Fauzi Bowo, Menteri Agama dan Menteri kelautan Bp. Fadel Muhammad juga pejabat yang lain.

Bp. Fadel Muhammad dalam sambutannya menjelaskan bahwa beliau sempat bertemu dengan Habib Umar bin Hafidh di Kopenhagen dalam rangka pertemuan pemuka agama Islam dunia bahwa Habib Umar mendapat julukan Imam Syafe'i nya jaman modern ini, sungguh kabar yang menggembirakan.

Anak-anakku ikut hadir yang kedua kalinya di Monas malam itu dan tanpa paksaan (atas kemauan sendiri), diam-diam aku berdo'a pada Alloh SWT semoga anak-anakku akan selalu menjadi bagian dari Majelis ini, Majelis yang telah merubah hidupku memperbaiki arah dan semakin menguatkan keimananku.

Ya Alloh, berikanlah petunjuk-Mu pada anak-anakku, berikanlah selalu hidayah kepada mereka jadikan lah anak-anakku anak yang sholeh. Amin

Pulangnya kami disuguhi nasi uduk, ikan mas dan lele goreng di lengkapi lalapan labu siam dan timun serta sambal juga soft drink yang memang sudah dipersiapkan oleh Mama Eni dan istriku, beramai-ramai makan di teras kediaman Mama Eni disamping rumahku.

Sungguh luar biasa malam tahun baru disinari bulan purnama sempurna dan berkesan, mudah-mudahan suatu pertanda kebaikan di tahun 2010 ini. Amin Ya Robbal Alamiin.