Kamis, Desember 15, 2011

Menjadi Tamu ALLOH SWT

Berangkat dari rumah jam 05.55 hari Rabu 26 Oktober 2011,setelah sholat subuh dan diadakan pelepasan oleh para jama'ah Musholla Al-Hasanah dengan sholat syafar 2 roka'at dan pembacaan doa juga sambutan dari Bp. H. Mukhtar serta sholawat Dustur oleh Bp. Hendra kemudian keluar pintu Musholla setelah lantunan Adzan dari Bp. Suki.
Di iringi tangisan dari Reno anak kami yang ke tiga, aku beserta istri dan kedua kakak iparku Irma dan Mila berangkat menuju Yayasan KBIH Alam Fitri Mustaqiem yang dipimpin Hj. Hatmiah Razak beliau adalah bibinya istriku, kami mendapat porsi / jatah setelah selama 3 tahun menunggu antrian pendaftaran haji.

Bis sudah disiapkan oleh yayasan dan rombongan (14 orang) kami pun berangkat ke Asrama haji Pondok Gede dan menginap semalam untuk kemudian berangkat ke Bandara Soeta pada pagi hari tanggal 27 Oktober 2011, kami menuju Tanah Suci Mekkah.

Rombongan dari kami bergabung dalam rombongan 6 dengan Kepala Rombongan adalah Bp. H. Bisri (ABu Hanif) dari Yayasan Al-Barkah.

Selama satu bulan kami berada di Mekkah Al-Mukaromah untuk memenuhi panggilan dari Sang Pemilik Kehidupan pencipta alam semesta yaitu Alloh SWT.  kami menunaikan ibadah Haji sesuai tuntunan yang telah di pelajari waktu manasik selama 2 bulan di Yayasan tersebut.

Hal yang sangat istimewa dan indah dalam hidupku adalah aku bisa langsung bersujud dan sholat dihadapan Ka'bah yang sangat luar biasa, yang merupakan  kiblat seluruh umat muslim sedunia ada dihadapanku Ya Alloh begitu besar kasih sayangMu pada hambaMu yang hina ini, Engkau beri kesempatan aku tuk menjadi tamuMu Ya Alloh.

Semangat beribadah dari jama'ah terlihat jelas dikarenakan lingkungan yang membawa kami untuk selalu sholat berjama'ah, baca ayat suci Al-Qur'an sholat-sholat sunat malam maupun dhuha semua dikerjakan dengan sepenuh hati. Masjidil Harom yang luar biasa menampung banyak jama'ah dari mancanegara dengan air zam-zam nya yang betul-betul menyejukkan hati juga suara merdu Imam Masjidil Haram sangat membekas dihati sanubariku ini.

Rombongan kami menginap di Hotel Al Tawun di Distrik Al-Jumaizah dilantai 6 bersama rombongan Al-Barkah, cukup lumayan bersih hotelnya dan berkesan. Jarak antara hotel dengan Masjidil Haram sekitar 1,5 Km dan kami hampir tiap waktu bisa melaksanakan sholat di Masjidil Haram, kecuali Dhuhur dan Ashar kami laksanakan di Mesjid terdekat atau dirumah tinggal. di Padang Arofah kami berdo'a bersama ditengah terik matahari dibawah tenda-tenda yang sangat luas yang kemungkinan bisa menampung 10 kloter jamaah Haji Indonesia.Untuk perokok seperti kami ternyata tidak sulit untuk mendapatkan rokok karena diToserba-toserba di sekitar Masjidil Harom maupun penginapan tersedia karena keterbatasan stok rokok kami yang terbatas. Alhamdulillah beberapa teman jama'ah kami ada yang bisa menghatamkan Qur'an termasuk aku yang dibaca setelah selesai membaca wirid baik sholat fardhu maupun sunah.

Aku pun melaksanakan Ba'dal Umroh atas nama Bapakku Rasyid Sabar dan Ibuku Suranti juga Almarhum Kakek Sabar dari Bangka. Untuk Almarhum Mbah ku aku infaqkan Qur'an yang aku letakkan di rak-rak Qur'an Masjidil Harom atas nama Almarhum Mbah Joyo Sukasno dari Boyolali, Jateng dan untukku sendiri aku infaqkan di Mesjid At-Tawun dekat penginapan..  

Kerja keras serta partisipasi dari segenap petugas haji dari Kementrian Agama RI sangat luar biasa yang bisa mengelola dalam segala hal  dengan demikian banyaknya jama'ah haji yang datang dan pergi aku acungi jempol dan ini pekerjaan yang sangat luar biasa dan melelahkan sehingga semua berjalan dengan tertib sesuai yang diharapkan oleh jama'ah, semoga kerja keras para petugas haji juga sumbangsih dari PEMDA DKI berupa makanan catering yang siap santap setiap siang dan malam aku do'akan semoga diberikan balasan yang setimpal oleh Alloh SWT Amin.


Di Madinah kami menginap di Hotel Rama Al-Madina jaraknya dekat dengan Masjid Nabawi yang indah dan menawan, cuaca lumayan dingin sekitar 14 derajat  dan kami disarankan oleh ketua regu untuk memakai masker dan jaket. Aku dikamar lt.1 bersama Bp. Firdaus, Bp. Beni dan Bp. Anggu sedangkan Bp.Tomo bersama rombongan Al-Barkah karena satu kamar hanya untuk 4 orang saja, selain itu kebetulan Pak Tomo sudah bergaul dekat dengan jama'ah Al-Barkah.

Ibadah yang dicapai di Madinah adalah sholat arba'in 40 waktu di Mesjid Nabawi yang megah dan alhamdulillah aku berhasil melaksanakan dan menyelesaikan sholat arba'in dengan penuh juga sholat sunah di raudhoh. Ada beberapa jama'ah yang tidak bisa memenuhi termasuk istriku dikarenakan halangan. Setelah sholat aku berjalan antri  melewati Makam Rasul ...tak terasa airmata menetes tak kuat menahan haru sambil ku lantunkan sholawat dengan suara kecil ....hati teriris sedih sekali saat itu Ya Alloh atas ijin-Mu semoga aku mendapat syafaat dari Rasulullah SAW.